Senin 23 April 2018 cara budidaya timun hibrida, cara menanam mentimun agar berbuah lebat, cara menanam timun di musim kemarau, pupuk yang bagus untuk timun Edit Mentimun atau akrab disebut timun ialah sebuah tanaman yang agak rentan terhadap serangan penyakit, maka akan membuthkan perawatan yang teliti dalam proses pembudidayaannya. Tanamanmentimun tidak dapat hidup pada daerah yang terlalu lembab. Cara menyiram tanaman di musim kemarau. Selamat menyiram tanaman kesayangan. Simak Cara Terbaik Menyiram Tanaman agar Tidak Mati. Tanpa sadar Mama mungkin menyiram tanaman dengan terlalu banyak air. Syarat hidup tanaman mentimun adalah sebagai berikut. Untukmembuat bedengan, maka lahan diplot terlebih dahulu dengan menggunakan benang ditarik memanjang ukuran 9-13 m, lebar 60 - 80cm. Sedangkan tingginya 30 - 40 cm (penanaman pada musim kemarau), 50-70 cm (untuk musim hujan atau lahan persawahan), lebar parit 20 - 30 cm (musim kemarau), dan 30 - 40 cm (penanaman pada musim hujan). Lahan Mentimunatau Cucumis sativus merupakan tanaman yang bisa beradaptasi pada berbagai jenis iklim.Namun, kondisi budidaya mentimun lebih maksimal di iklim kering dengan penyinaran penuh pada suhu 21-27 o C. Sedangkan ketinggian ideal untuk budidaya mentimun adalah 1000-1200 meter dari permukaan laut. Meskipun begitu mentimun masih bisa ditanam . Ilustrasi tanaman yang cepat tumbuh. Foto PixabayTanaman yang cepat tumbuh salah satunya adalah jenis sayuran. Menanam sayur bukan hanya dapat memberikan keuntungan, tetapi menjadi peluang apabila dilakukan pada lahan luas. Jika penanaman sukses dan hasil panen melimpah, budidaya dapat terus jenis sayur seperti bayam sampai tomat umumnya bisa dipanen hanya dalam hitungan bulan. Menanam sayuran pun termasuk hobi yang itu, aktivitas tersebut rupanya dapat memberikan kepuasan tersendiri bagi siapa saja yang melakukan. Terlebih saat sudah panen. Berikut adalah ragam tanaman yang cepat tumbuh dari jenis sayur mayur. Ragam Tanaman Sayur yang Bisa Cepat Tumbuh Ilustrasi tanaman yang cepat tumbuh. Foto PixabayDari berbagai jenis tanaman yang cepat tumbuh, sayuran merupakan pilihan tepat sebab dapat memberikan keuntungan bagi pemilik. Bertanam sayur di rumah bisa menghemat uang belanja. Hal ini karena tidak perlu membeli sayur untuk melengkapi menu harian kaya nutrisi. Berikut sederet contoh tanaman yang cepat tumbuh dari jenis sayuran seperti diulas situs BayamBayam biasa diolah menjadi sayur berkuah bening dengan tambahan wortel serta jagung. Sayuran ini cocok ditanam di mana saja dan dapat dilakukan sepanjang tahun. Namun, waktu menanam terbaik adalah ketika awal musim kemarau serta di musim hujan. Pemanenan bayam dapat dilakukan dalam waktu yang relatif singkat yaitu antara 1-2 Daun BawangSelanjutnya ada daun bawang yang biasa dimanfaatkan sebagai sayuran pelengkap dalam berbagai olahan mie, campuran pada martabak, atau nasi goreng. Daun bawang ditanam dari umbinya. Menanam daun bawang juga tidak sulit. Dalam jangka waktu kurang lebih dua hari, akan tampak tunas baru yang tumbuh. Tanaman ini siap panen setelah berumur 2-3 KangkungKangkung pun memiliki masa pertumbuhan yang cepat. Tanaman sayur ini biasanya dimasak sebagai tumisan. Ada dua jenis kangkung yaitu kangkung darat dan air yang sama-sama lezat setelah diolah. Sayuran ini siap panen setelah 20-40 MentimunMentimun sering dijadikan sebagai lalapan bersama kubis atau kemangi. Rasa yang segar menjadikannya favorit banyak orang. Sayuran berwarna hijau dengan bentuk lonjong ini mempunyai usia panen yang singkat yaitu sekitar 60-70 TomatTomat pun termasuk tanaman yang mudah tumbuh asalkan disiram dan diberi pupuk secara teratur. Berbiji banyak dengan warna buah merah atau kekuningan, usia panen tanaman ini tergantung pada varietasnya. Di antara beberapa jenis tomat, yang pertumbuhannya paling cepat adalah tomat ceri 6-8 minggu.Demikian ragam tanaman yang cepat tumbuh dari jenis sayuran. Budidaya sayur memang tidak ada matinya dan tentu dapat memberikan keuntungan bagi pemilik. DN Sumber Gambar Antony Trivet dari PexelsMusim kemarau identik dengan musim kering dengan intensitas hujan yang jarang. Kondisi tersebut sebenarnya dapat memberikan keuntungan terhadap beberapa jenis tanaman yang memang membutuhkan cahaya matahari lebih banyak. Untuk musim kemarau, seorang pakar pertanian dari Universitas Jenderal Soedirman di Purwokerto menyarankan agar masyarakat menanam tanaman palawija yang bisa membantu mencegah terjadinya fenomena gagal panen. Berikut 5 tanaman untuk bisa ditanam selama musim kemarau!JagungJagung biasanya dibudidayakan pada saat musim hujan, namun ia juga cocok untuk ditanam pada saat musim kemarau. Tanaman dengan nama latin zea mays ini memerlukan sinar matahari untuk pertumbuhannya. Tingkat penggunaan air untuk jagung juga tergolong sedang, berkisar antara 400-500 mm, dilansir dari Food and Agriculture Organization FAO. Perlu diketahui juga bahwa tanaman jagung memiliki fase kritis saat masa pertumbuhannya. Kondisi kekurangan maupun kelebihan air pada tanaman jagung bisa mempengaruhi produktivitas dan pertumbuhan tanaman. Jadi, berikanlah air sesekali agar jagung dapat berproduksi dengan satu tanaman yang dapat tumbuh dengan baik saat musim kemarau adalah labu parang. Pada saat pertumbuhannya, labu parang sangat membutuhkan paparan sinar matahari. Jadi, jika ingin membudidayakannya, kita perlu memilih lokasi dengan insensitas cahaya matahari yang penuh. Labu bisa cepat tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan suhu yang tinggi. Rasa daging buah yang dihasilkan juga lebih manis dibandingkan labu yang biasa tumbuh di daerah dingin. Jangan lupa untuk memastikan bahwa lokasi penanaman labu tidak berdekatan dengan sumber air seperti air sungai ataupun termasuk jenis tanaman yang tidak menyukai curah hujan yang terlalu tinggi. Sebaliknya, tomat dapat tumbuh dengan baik pada saat musim kemarau karena ia tidak membutuhkan banyak air untuk proses pertumbuhannya. Bahkan tanaman ini juga masih bisa tumbuh dengan baik di tanah yang kering. Meski begitu, kita harus tetap rajin menyiram tomat secara berkala agar tetap terjaga kelembabannya, artinya tidak kering sama sekali. Kelembaban yang relatif untuk tanaman ini berkisar di antara 25%. Ketika terjadi kelembaban tinggi di lingkungan tempat tumbuhnya, penanganan terhadap hama dan penyakit harus dilakukan secara Cucumis Sativus merupakan jenis tanaman menjalar yang dapat hidup pada iklim tropis seperti di Indonesia. Mentimun masih satu keluarga dengan semangka dan melon yang masuk ke keluarga labu-labuan. Pada dasarnya, mentimun dapat tumbuh di pelbagai daerah dengan ketinggian dan juga suhu yang berbeda. Perlu diperhatikan juga bahwa pada saat melakukan penanaman mentimun, hindari penggunaan lahan yang terlalu lembab karena hal tersebut tidak baik untuk pertumbuhan hal-nya mentimun, melon juga merupakan jenis tanaman yang menjalar namun tidak dapat memanjat. Jadi, jika tidak ditopang, melon bisa tumbuh menjalar di atas permukaan tanah. Tanaman melon paling baik jika ditanam pada ketinggian sekitar 300 - 1000 mdpl dengan curah hujan yang paling ideal sekitar 2000 - 3000 mm/th. Tanaman yang satu ini juga dapat tumbuh dengan baik jika terpapar sinar matahari dalam waktu yang cukup lama yaitu antara 10-12 jam sehari. Budidaya melon saat musim hujan tidaklah cocok karena dapat menggagalkan bakal buah melon yang sudah terbentuk. Curah hujan yang terlalu tinggi juga membuat produktivitas melon menjadi tidak optimal, bahkan ukuran buah, rasa, warna tidak akan sebaik pada saat ditanam saat musim kemarau. Mengingat saat ini sudah masuk musim kemarau, tanaman apa yang akan Sobat Tania tanam? Coba manfaatkanlah fitur Budidaya’ pada Aplikasi Dokter Tania untuk mengetahui panduan menanam yang tepat. Selamat menanam!Ingin tingkatkan panen? Download aplikasi Dokter Tania sekarang CIREBON - Petani di Desa Palir, Kecamatan Tengah, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, melakukan alih tanam dari tanaman padi ke mentimun pada musim ketiga tanam padi atau petani menyebutkan, tanaman mentimun tidak membutuhkan air lebih banyak dibandingkan padi. Selain itu, alih tanam pun dilakukan agar lahan tetap produktif di musim 45, petani di Desa Palir, mengatakan, tanaman mentimun dalam kurun waktu 70 hingga 80 hari. Sedangkan untuk tanaman padi, bisa dipanen dalam waktu paling cepat 100 hari."Alih tanam sudah dilakukan lima tahun terakhir ini, karena kalau padi sudah tidak mungkin di musim, risiko rugi dan gagal panennya lebih besar," kata Nining, Minggu 4/10/2020. Nining mengatakan, selain kemarau, para petani pun kesulitan mendapatkan pupuk subsidi dari pemerintah. Sehingga untuk perawatan, petani menggunakan pupuk kandang yang didapatkan dari para pengepul."Kalau tahun lalu, kesulitannya karena kemarau, sekarang ditambah susah pupuk," lainnya, Rahmat 50, mengatakan, para petani yang melakukan alih tanam, biasanya akan kembali menanam padi pada musim tanam pertama, yakni antara bulan Januari sampai tersebut dilakukan, karena masa Januari hingga Februari merupakan musim penghujan, sehingga pasokan air terpenuhi dan wilayah Desa Palir sampai saat ini masih terbebas ancaman banjir."Dalam satu tahun kan ada tiga masa tanam, petani di sini cuma bisa dua kali masa tanam, sisanya tanam tanaman lain, kaya mentimun, kaya kacang panjang atau jagung," pupuk terjadi di Kabupaten Cirebon beberapa waktu terakhir ini. Hal tersebut terjadi lantaran adanya pengurangan suplai dari pemerintah wilayah Kabupaten Cirebon, stok pupuk untuk petani sebanyak hanya sebanyak ton. Angka itu masih kurang ton untuk lahan pertanian di kabupaten tersebut. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini cirebon JAKARTA, - Mentimun salah satu jenis tanaman sayur merambat yang bisa ditanam di rumah. Menanam mentimun di rumah tidak sulit. Anda bisa menggunakan benih yang dapat dibeli di toko pertanian. Lantaran tanaman merambat, pastikan membuat tempat rambatan dari bambu atau kawat saat menanam mentimun. Atur sedemikian rupa agar tampak indah dipandang. Melansir dari Homes & Gardens, Selasa 6/9/2022, berikut langkah-langkah mudah menanam mentimun di juga Ingin Budidaya Mentimun? Simak, Berikut Caranya Penyemaian Pixabay/doolysis Ilustrasi menanam timun di pot Sebelum menanam mentimun, sebaiknya menyemai benih timun terlebih dahulu. Siapkan pot atau polybag kecil, kemudian isi dengan media semai. Setelah itu, tanam biji timun di pot semai tersebut. Siram sampai media semai basah dan pastikan media semai tetap lembap agar pekecambahan tanaman lebih cepat. Baca juga Dijamin Berhasil, Ini Cara Mudah Menanam Mentimun Cara menanam timun di rumah Setelah bibit timun tumbuh, segera menanam bibit dalam pot atau polybag yang lebih besar. Isi pot dengan media tanam dan tanam bibit dalam medium tersebut. Tutup perakaran timun menggunakan media tanam sembari dipadatkan agar bibit timun tidak mudah rebah. Setelah itu, siram tanaman sampai lembap. Pasang tiang penyangga atau tempatkan pot di samping tempat rambatan agar timun bisa tumbuh dengan baik. Baca juga Tempat Terbaik untuk Menanam Timun Suri, Cocok di Dataran Tinggi Cara panen mentimun Waktu panen mentimun sebenarnya berbeda-beda, tergantung pada varietasnya. Namun, umumnya mentimun bisa dipanen saat panjangnya sudah sekitar 10-20 sentimeter.

menanam mentimun di musim kemarau